Beroperasi Akhir Tahun Ini, PT. CMG Bakal Rekruit Ratusan Karyawan, Kades Louk: Harus Utamakan Warga Lokal

SWARA LUKTIM - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Arang Breket dikabarkan akan beroperasi di Luwuk Timur, Kabupaten Banggai. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat, karena selain menyerap tenaga kerja yang banyak, pihak perusahaan bernama PT. Candra Makmur Gemilang (CMG) itu juga akan mengutamakan putra-putri daerah sebagai karyawan.

Direktur PT. CMG, Ko Candra pada saat musyawarah bersama Pemerintah Desa Louk, Selasa (14/3/2022), menyampaikan, perusahaan yang tengah dibangunnya itu diperkirakan akan memulai kegiatan pada akhir tahun 2022. Perusahan ini lanjut dia berlokasi di Desa Louk, Luktim dengan kebutuhan karyawan hingga ratusan orang. Adapun kebutuhan tenaga kerja tersebut dibagi menjadi dua, yakni 70% dari masyarakat Kabupaten Banggai dan 30%nya adalah tenaga ahli yang diambil dari luar.

Mengenai sistem pengupahan, pihak perusahan kata Candra akan mengacu pada ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) serta memberikan jaminan kesehatan kepada setiap tenaga kerja dengan mengikutsertkan mereka sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Dan yang terpenting, perusahaan yang dipimpinnya nanti akan lebih memperhatikan persoalan limbah perusahaan agar tidak mengganggu masyarakat," tandas Candra.

Sementara itu, Kades Louk, Marwati Hi. Harun, S.Sos dalam kesempatan itu juga menekankan bahwa dalam perekrutan tenaga kerja, pihak perusahaan harus melibatkan pemerintah desa. Semua data karyawan harus meminta rekomendasi dari pemerintah desa.

Dan yang tak kalah penting, kata Marwati, pihak perusahaan harus memenuhi ketentuan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan bagi daerah dan desa itu sendiri. Di mana perusahaan haruslah mengutamakan warga masyarakat sebagai karyawan dalam proses rekruitmen pekerja nantinya. "CSR ini yang paling penting agar desa juga ada tanggung jawab untuk memperhatikan setiap perusahaan yang bergerak di wilayah administratif desa," tandasnya.

Terkait dengan hal itu, Bhabinkamtibmas Louk-Kayutanyo, Arif menyarankan, setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah kerjanya wajib menjaga situasi keamaan dan kenyamanan, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang berakibat pada kerugian pada perusahaan itu sendiri. "Tidak akan tenang bekerja kalau setiap saat selalu ribut dengan berbagai macam masalah. Jadi wajib perusahaan menjaga keamanannya," Tutup Arif. (Jufri)