Ruslan Dandu,Toko Kharismatik yang Dinantikan

SWARA LUKTIM- Sejumlah tokoh penting di desa Bantayan bakal ramaikan pesta pemilihan kepala desa (Pilkades) pada Desember 2021 mendatang. 

Dari Lima tokoh yang siap berkompetisi nanti, nama Ruslan Dandu menjadi perhatian warga.

Tokoh kharismatik yang sudah tak asing lagi bagi warga Luwuk Timur ini kembali  mencalonkan diri setelah di Pilkades sebelumnya dirinya sempat gagal mengungguli suara rekannya. Namun begitu,

Pencalonan Ruslan Dandu kali ini bukan tidak beralasan. 

Calon yang mengantongi nomor urut 3 ini megatakan, niat baik dan dorongan serta adanya dukungan masyarakat juga para tokoh itulah yang menginspirasi tekadnya untuk kembali ambil bagian dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kompetesi Pilkades.

“Semua berawal dari niat. Kemudian adanya dorongan dan juga dukungan masyarakat serta para-tokoh setempat yang menginspirasi saya untuk mencalonkan diri kembali. Mungkin ditahun kemarin masyarakat belum sepenuhnya memahami maksud kehadiran saya, sehingga saya masih gagal dikompetesi sebelumnya.

Tapi mudah-mudahan kali ini, dengan dorongan dan dukungan masyarakat sudah memberi gambaran kalau perubahan berpikir  dimasyarakat jauh lebih baik dari yang sebelumnya," tutur Ruslan.

Tokoh yang berlatar belakang pendamping desa ini mengatakan pada intinya, setiap calon kepala desa sudah barang tentu telah mempersiapkan rencana strateginya masing-masing. Tujuannya pun jelas bahwa untuk perubahan desa Bantayan yang lebih baik. Tinggal konsekuensiya, tegantung siapa yang dipercayakan nanti.

Namun bagi Ruslan, hal itu sangat mudah bagi dirinya untuk mewujudkan rencana besar bagi perubahan desa Bantayan nanti.

Sebab dalam konteks membangun desa saat ini sudah lebih mudah dibandingkan dengan sebelum lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.

Karena didalam undang-undang tersebut telah mengatur berbagai macam hal tentang asal usul dan kewenagan Desa. Artinya, desa saat ini punya kewenangan penuh untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Ditambah lagi dengan lahirnya bantuan langsung dari pemerintah pusat yang dikenal dengan istilah Dana Desa (DD) yang berlaku sejak tahun 2015 sampai saat ini. 

Oleh karena itu, untuk mewujudkan amanat Undang-Undang, perlu kesiapan sumber daya manusia dengan melalui pembentukan pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel. Sehingga pembentukan desa yang kuat dan mandiri bisa diwujudkan.

"Dasar inilah yang menjadi acuan, jika kelak amanah itu dipercayakan kepada saya," ungkapnya.

Selain itu tambah Ruslan, dengan melihat potensi yang ada di desa Bantayan saat ini, maka penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus lebih diperhatikan lagi. Sebab rencana strategi (Renstra) yang telah dituangkan dalam visi misi lebih mengedepankan sektor pertanian dan perkebunan dibanding sektor lainnya.

 Sehingga, peran BUMDes dalam hal ini sangat berpengaruh. Karena melalui lembaga itu, roda perekonomian yang berputar dilingkup pelaku usaha kecil dan menengah bisa hidup dan tergerakkan. "Konsep ini mungkin sama dengan calon lainnya. Tinggal bagaimana setiap pelaku kebijakan nanti yang akan memainkan skenarionya," ulasnya.

Oleh karena itu harap Ruslan, setiap calon kades yang akan berkompetisi nanti, bisa bersama-sama untuk menjaga marwah desa Bantayan dengan memelihara keharmonisan demi tercapainya demokrasi yang sejuk, aman dan nyaman.

 "Semua yang berkompetesi adalah putra terbaik di desa Bantayan. Persoalan kalah ataupun menang sudah menjadi ketentuan dalam berdemokrasi. Tinggal tergantung bagaimana cara kedepan calon terpilih untuk membawa desa Bantayan agar bisa tampil lebih baik, maju dan berkembang dimasa yang akan datang," tutur Ruslan.

Sementara itu, salah seorang warga desa Bantayan Bidin Minggu menyatakan, tampilnya seorang Ruslan Dandu diharapkan bisa memberikan angin segar bagi desa Bantayan kedepan. Pasalnya, majunya serang Ruslan bukan berdasarkan pada keinginannya semata, melainkan ada keinginan sekelompok masyarakat untuk mendorong Ruslan agar kembali hadir meramaikan pesta lima tahunan itu."keinginan ini merupakan bagian dari kerinduan kami kepada dia," tutup Bidin.( Ir)