Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Patungan,Warga Baya Buat Sumur Bor

Gambar
SWARA LUKTIM - Mendekati bulan suci  Ramdhan,fasilitas di Mesjid mulai di benahi sala satunya masalah Air. Agar tidak kerepotan dan susah ketika mengambil Air wudhu warga Desa Baya Kecamatan Luwuk Timur membuat sumur bor di samping mesjid. Menurut warga setempat ,dengan kondisi air yg kurang maksimal warga harus memutar otak untk mencari solusi. Dan solusinya adalah membuat sumur bor.Meskipun begitu warga harus patungan untuk membli kelengkapan pembuaatan sumur bor tersebut. "Uang terkumpul itu yang akan kita belikan alatnya, dan alhamdullh meskipun tidk semua namun warga sangat antusias dan menyumbnahkan uangnya untuk itu. Lanjut warga,saat ini sudah di kerjakan,sematra dalam proses pencarian sumber airnya.

Sejumlah Aparat Tidak Terlihat di Kantor Kades Kayutanyo Marah Marah

SWARA LUKTIM - Kades Kayutanyo Kecamatan Luwuk Timur Yanti R Saini tidak main main terhadap disiplin kerja perangkat desa. Itu terlihat ketika kades marah marah karena sejumlah aparat desa tak memperlihatkan batang hidung di kantor saat jam kerja  Padahal sejak pukul 08.00 wita Kades sudah berada di kantor,karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan kades datang lebih awal. Namun,apa yang di harapkannya tidak seperti apa yang di bayangkan,sehingganya kesal dan tersulut emosi gara gara ulah perangkatnya kades langsung menutup kantor desa dan bergegas pulang "Ini jam kerja dorang tidak datang,banyak pekerjaan yang harus di selesaikan akhir terbengkalai."keluhnya.

Regulasi Pembayaran THR di Cicil Dinilai Melanggar PP No 78 Tahun 2015

Gambar
Rahmad Sulaeman ( Ketua SBTR Luwuk Timur). SWARA LUKTIM - Sejumlah issue dikalangan pekerja swasta secara Nasional mulai berdatangan,dari Pemutasan kontrak kerja,PHK,sampai dengan Pekerja di rumahkan. Kondisi dan situasi tersebut bukan hanya membuat pekerja gigi jari,namun juga  berdampak pada situasi ekonomi pekerja itu sendiri. Terlepas dari itu,Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) kembali mengeluarkan aturan memperboleh perusahan menyicil atau menunda pembayaran tunjangan hari raya ( THR). Opsi tersebut bahkan mendapat penolakan dari sejumlah Serikat Buruh. Seperti yang di sampaikan Ketua SBTR Luwuk Timur Rahmat sulaeman.Dalam rilisnya di SBTR News Rahmat mengatakan Regulasi yang menyebutkan pembayaran THR secara cicil  atau penundaan pembayaran THR melanggar ketentuan  peraturan pemerintah (PP),no 78 tahun 2015."ujarnya Semetara kata rahmat,Federasi Serikat Persatuan Buruh Indonesia (F-SPBI) secara Nasional menolak regulasi tersebut. Maka dari itu Rahmat menyeruhkan

Kurang Disiplin,Sejumlah Asn Dapat Peringatan

Gambar
        Ramlan Kamin (Sekcam Luktim ) SWARA LUKTIM - Pegawai Apartur Sipil Negara (Asn) Kecamatan Luwuk Timur mendapat peringatan kedisiplinan oleh Sekertaris Camat (Sekcam) Luwuk Timur Ramlan kamin belum lama ini. Peringatan terhadap Asn tersebut di sampaikan saat rapat bersama pegawai Asn di aula kantor kecamatan Luwuk Timur. Pada rapat yang di hadiri sejumlah Asn itu,Ramlan tidak main main.Dia menegaskan agar pegawainya harus bekerja sesuai topoksi dan memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat. "jangan hanya datang di kantor main hp,kemudian pulang,mestinya harus fokus bekerja cepat dan tepat ."ujarnya Pada kesempatan itu ,Sekcam juga mengiatkan agar pegawainya menjaga etika dan kehormatan sebagai Aparatur Sipil Negara (Asn). Apabila hal tersebut tidak dilaksanakan maka ada sanksi yang di berikan, yang tidak lain adalah  pemotongan Tunjangan Kerja (tukin) pegawai. "Hal ini perlu dilakukan agar lebih maksimalnya kinerja para Asn.Sehingga tidak semena

Rendy : Karang taruna Menjadi Pelopor Kesejateraan Sosial

Gambar
         Rendy ahmad (Ketua KT Luktim) SWARA LUKTIM - Ketua karang taruna Luwuk Timur Rendy ahmad menaru harap seluruh karang Desa yang ada di Kecamatan Luwuk Timur  menjadi pelopor penyelenggara kesejateraan sosial. "Besar harapan saya untuk KT desa agar lebih giat dalam berinovasi membangun dan menjadi pelopor bagi kesejateraan masyarakat. "ujarnya Karang taruna merupakan wadah yang tumbuh dan berkembang atas kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,oleh dan untuk masyarakat. Oleh karena itu kata dia, penting bagi karang taruna menunjukan kreativitas dan inovasinya sebagai pelopor generasi muda yang hadir di tengah tengah masyarakat."terangnya senin (29/3) Disamping itu Rendi, menuturkan karang taruna bukan  ajang mencari popularitas,melainkan  memilik tanggung jawab yang besar dalam menjalankan fungsi dan peran karang taruna Sebab itu sambung dia,Karang taruna harus mampu menunjukan skil dan kreativitasnya untuk mencapai apa yang menjadi fungsi dari KT itu

KT Desa Hunduhon Sukses Gelar Khitanan Masal

Gambar
kegiatan Khitanan masal Desa Hunduhon Kecamatan Luwuk Timur minggu (28/3) : SWARA LUKTIM - Karang taruna desa hunduhon Kecamatan Luwuk Timur bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasiaonal Indonesia (PPNI) Kabupaten Banggai ,sukses menggelar sunatan masal minggu (28/3). Kegiatan yang di pusatkan di mesjid Nurul Jama'ah Desa hunduhon di sambut antusias warga setempat. Ketua KT Luktim Rendy ahmad mengatakan mengapresiasi apa yang di lakukan anak anak muda karang taruna Desa hunduhon yang telah berupaya dan bekerja maksimal sehingga terlaksana kegiatan sunatan masal. "hal ini patut kita dukung dan kita apresiasi sebagai bentuk motivasi serta kepedulian terhadap masyarakat."paparnya Rendi juga menjelaskan dari sejak di mulai kegiatan sampai selesai,terjalin komunikasi yang baik antara antara karang taruna dan petugas. Dimana kata dia,dari 20 orang anak yang di khitanan  terakomodir dengan baik,bahkan ada 2 orang anak yang berasal dari desa lontos juga di akomodir,

Menelisik Masa Kejayaan Kuntum Mekar di Era 70-an.

Gambar
Sumber cerita : Idrus Labatjo SWARA LUKTIM- Pada masanya, persatuan sepak bola (PSB) Kuntum Mekar pernah jadi jawara dikawasan timur. Tak hanya memiliki sejumlah pemain tangguh, namun PSB Kuntum Mekar kala itu, memiliki sosok pengusaha lokal yang semangat berjibaku membesarkan nama keseblasan tersebut.  Tim yang dibentuk pada 1970 oleh seorang Yin Kan Liong atau Arisno Yinata atau yang akrab disebut Akeo, sempat jadi hitungan bagi tim lainnya. Tak hanya di kawasan Timur kota Luwuk. Di skala kabupaten sekalipun, Kuntum Mekar jadi perhatian bagi lawan-lawannya.  Namun dengan bergulirnya waktu, masa ke emasan itu tenggelam bagai ditelan bumi, Seiring dengan telah wafatnya sejumlah tokoh pendiri Club sepak bola di desa itu. Kini, tak ada lagi Kuntum Mekar yang baru. Tak ada lagi sosok pengganti seorang Akeo, meski tim-tim sepak bola sudah tumbuh menjamur didesa Kayutanyo.  Bahkan, dari sekian jumlah pemain di Club Kuntum Mekar, tinggal ada beberapa pemain yang masih tersisa. Sa

Gas Langka. IRT Beralih Pakai Plastik Bekas

Gambar
SWARA LUKTIM- Dihari sebelumnya, kelangkaan gas elpiji sempat terjadi. Hal itu dirasakan oleh sejumlah ibu rumah tangga (IRT) di beberapa desa. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan subsidi Gas elpiji 3 kg di tempat-tempat penjualan pada beberapa waktu lalu.  Akibat kelangkaan itu, para ibu rumah tangga terpaksa beralih menggunakan plastik bekas sebagai pengganti bahan bakar untuk memudahkan pembakaran kayu. Langkah itu ditempuh, karena tak hanya gas yang mengalami kelangkaan. Namun bahan bakar lain seperti halnya minyak tanah juga ikut sulit untuk diperoleh.  " jangankan gas, minyak tanah saja sudah sulit didapatkan di desa-desa. Makanya  tinggal itu cara itu yang bisa kami lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan memasak, " papar Ona, salah seorang ibu rumah tangga, belum lama ini.  Akan tetapi lanjut dia,  penggunaan plastik bekas sebagai bahan bakar pengganti tidak dapat berlangsung lama.  Oleh karena itu pinta dia, untuk tidak terulang kembali kelangkaan ga

Rutin Gelar Pertemuan,MKKS Bahas Mutu Pendidikan

Gambar
                 Nurdin Basyerewan SWARA LUKTIM - Untuk meningkatkan kegiatan yang berkaitan dengan akses mutu pendidikan.Forum perkumpulan kepala sekolah yang tergabung dalam Musyarawah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) satu gugus Kecamatan yakni Kec.Luwuk,Luktar,Luktim,Nambo dan Kintom  menggelara rapat rutin,yang di laksanakan di Smp 3 Luwuk, rabu (24/3) kemarin. Sekertaris Mkks Luwuk Timur,Nurdin Basyarewan mengatakan  kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang di laksanakan setiap bulan sekali. Tujuan dilaksanakan kegiatan itu kata dia,selain sebagai sarana  komunikasi,belajar,bertukar pikiran,dan pengalaman antar sekolah dalam rangka peningkatan kerja kepala sekolah juga membahas persoalan mutu Pendidikan."ujarnya " Kegiatan tersebut juga berkaitan dengan Asesment Kopentensi Minumum (AKM),guna persiapan menuju Asesment Nasional sebagai pengganti ujian Nasional di tahun 2021 pada bulan September dan Oktober nanti."paparnya  Lanjut dia,Selain membahas Ases

ArisDjaelani : Calon Muda Bakal Ramaikan Pencalonan Kades.

Gambar
SWARA LUKTIM- Tak hanya Pilpres, Pilgub dan Pilkada yang bergengsi. Akan tetapi, Pemilihan kepala desa (Pilkades)  sudah ikut mentereng. Meski pelaksanaannya masih terpaut lama, namun aroma pencalonan Kepala desa (Kades) sudah makin tercium. Terlebih di 3 desa yang bakal ikut pada Pilkades serentak. Seperti desa Bantayan, desa Pohi dan desa Bukit Mulya kecamatan Luwuk Timur. Dimasing-masing desa itu, sejumlah nama tokoh masyarakat mulai bermunculan.  Aris Djaelani, salah seorang pemuda kecamatan Luwuk Timur baru-baru ini menjelaskan, di 3 desa persiapan Pilkades, para pendatang baru disetiap desa itu bakal turut meramaikan Pilkades.  Bahkan diyakininya, para pendatang baru yang nota bene dari kalangan muda akan mampu menarik simpati warganya.  Dia beralasan, selain memiliki kemampuan, para kaum muda yang dimaksudkanya sangat akrab dan dekat dengan masyarakat setempatnya.  Saat disinggung nama-nama tokoh muda itu, Aris masih enggan untuk menyebutkannya. Hanya saja kata dia,