Gas Langka. IRT Beralih Pakai Plastik Bekas

SWARA LUKTIM- Dihari sebelumnya, kelangkaan gas elpiji sempat terjadi. Hal itu dirasakan oleh sejumlah ibu rumah tangga (IRT) di beberapa desa. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan subsidi Gas elpiji 3 kg di tempat-tempat penjualan pada beberapa waktu lalu. 
Akibat kelangkaan itu, para ibu rumah tangga terpaksa beralih menggunakan plastik bekas sebagai pengganti bahan bakar untuk memudahkan pembakaran kayu.

Langkah itu ditempuh, karena tak hanya gas yang mengalami kelangkaan. Namun bahan bakar lain seperti halnya minyak tanah juga ikut sulit untuk diperoleh. 
" jangankan gas, minyak tanah saja sudah sulit didapatkan di desa-desa. Makanya  tinggal itu cara itu yang bisa kami lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan memasak, " papar Ona, salah seorang ibu rumah tangga, belum lama ini. 

Akan tetapi lanjut dia,  penggunaan plastik bekas sebagai bahan bakar pengganti tidak dapat berlangsung lama. 
Oleh karena itu pinta dia, untuk tidak terulang kembali kelangkaan gas elpiji, maka pihak-pihak yang berkompoten dapat mengatur sistem penyalurannya. " Jujur dua hari ini kami menjerit. Karena semua urusan rumah tangga jadi terbengkalai hanya karena mencari ketersediaan gas. Mudah-mudahan kedepan tidak lagi terjadi, " pinta Ona. (ir) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kades dan Warga Gotong Royong Bangun Pintu Gerbang Mesjid Nurul Huda Desa Lokotoy

Habbly Louto, Dari Kampung Berhasil Merumput Hingga Kancah Nasional

Pemdes Boitan,BPD dan Masyarakat Gelar Baksos Persiapan Lomba 9 K