Hanya Gara - Gara Tidak Hadir,Dana Bantuan BPST Warga Desa Louk di Blokir
SWARALUKTIM - Sala seorang warga dusun 2 Bayu Desa Louk Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai yang terdaftar pada Bantuan Pangan Langsung Tunai ( BPST),harus gigit jari.
Bagaimana tidak bantuan yang seharusnya di terimanya sebesar Rp 600.000 itu, telah di blokir saat dirinya mengecek kantor pos Luwuk,Selasa (22/3/2022).
Kepada Swara Luktim,Jumadin menuturkan dirinya merupakan sala satu dari sekian penerima yang ada di desa Louk.
Dia mengaku bahwa saat bantuan tersebut di salurkan,Senin (21/3/2022) kemarin.Dirinya tidak berada di tempat,di karenakan saat itu dirinya sedang bekerja.
Begitu juga kata dia, tidak ada informasi dari pihak Pemdes (kadus )setempat, bahwa hari itu ada penyaluran bantuan,"terang Jumadin kepada awak media Selasa (22/3/2022)
"Saya baru tau tadi (Selasa red)"bahwa kemarin itu ada bantuan,itupun saya dengar sama tetangga saya,dan informasi juga saya baru ketahui dari lewat Grup Wa masyarakat," ujarnya
Namun tidak sampai disitu, mengetahui dirinya sala satu masyarakat yang menerima bantuan, langsung mengecek pada Pemdes setempat.Dimana untuk memperjelas bahwa dirinya benar - benar terdaftar pada bantuan pemerintah tersebut.
"Saya so cek di kantor desa,kata sala satu staf desa, saya dapat bantuan,kemudian mereka arahkan saya mengecek ke kantor pos Luwuk,sesampai disana,sambung Jumadin, bantuan sebesar Rp 600.000 yang sejatinya di terima sudah di blokir.
"Kata pegawai Kantor Pos dana itu sudah di blokir,dengan rasa kecewa mendengar informasi tersebut saya langsung pulang," tuturnya.
Sebagai masyarakat yang keseharian hanya sebagai buruh,tentu Jumadin berharap ada perhatian dari Dinas terkait atas bantuan tersebut.Dia juga berharap kepada petugas TKSK Luwuk Timur dapat memperhatikan masalah ini,termaksud alasan pemblokiran dana bantuan ini.
"Hanya gara - gara saya tidak hadir ba terima itu bantuan kemarin, itu dana di blokir,saya juga heran alasan pemblokiran dana tersebut," ungkapnya.(al)
Komentar
Posting Komentar