Tinjau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas,di Smp 1 Luwuk Timur,Sekcam Temukan Sejumlah Siswa Tidak Menggunakan Masker




Sekcam  bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa  dan Kelurahan Kecamatan Luwuk Timur serta Babinkamtibnas Desa Hunduhon melakukan peninjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dadakan di Smp 1 Luwuk Timur 11 Oktober 2021 kemarin.

Pada kegiatan PTM tersebut Sekcam Luwuk Timur Ramlan Kamin menemukan sejumlah siswa tidak menggunakan masker saat berada di lingkungan sekolah bahkan di dalam kelas.

"Untuk memastikan pelaksanaan PTM,kami melakukan monitoring dadakan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu,ini di maksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan proses belajar mengajar serta penetapan Prokes yang ada di sekolah,setelah mengecek ada beberapa siswa/siswi kedapatan tidak menggunakan masker." ujarnya 

Meski begitu siswa /siswi di berikan edukasi dan arahan agar penerapan Protokoler Kesehatan (Prokes) tetap di laksanakan,baik dalam belajar mengajar maupun berada di lingkungan sekolah.

"Saat berada di luar maupun dalam kelas adik adik harus mematuhi Prokes 5 M,memakai masker,menjaga jarak,mencuci tangan menghindari  kerumunan dan membatasi mobilitasi." terangnya.

Dan hal  yang paling penting,sambung dia, yang perlu adik adik ketahui bahwa dalam proses belajar mengajar di masa percobaan ini agar terhindar dari Covid 19 dan klaster baru  juga memperkuat imun tubuh,adik adik yamg sudah berumur 12 tahun ke atas agar dapat di vaksinasi.

"Jadi ada vaksinasi massal yang rencanannya akan di laksanakan tanggal 20 Oktober 2021 di Desa kayutanyo sehingga yang belum di vaksin agar di Vaksin,jangan takut di vaksin,untuk lebih jelasnya pihak langsung berkoordinasi dengan Puskesmas setempat apakah di laksankan di sekolah atau di Desa Kayutanyo." Imbuhnya.

Dia juga menambahkan terkait monitoring PTM,akan terus di laksanakan di sejumlah sekolah,baik dari tingkat SD,SMP,SMK dan SMA."tambahnya.

Sementara itu Babinkamtibnas Desa Hunduhon Marono Kinait juga berkesempatan memberikan arahan dan edukasi kepada peserta didik.Martono berharap apa yang menjadi aturan Pemerintah dalam hal mengantisipasi dalam penanggulangan covid 19 penerpan Prokes tetap di laksanakan.

"Jadi bapak dewan guru dan adik adik siswa /siswi yang belum di vaksin untuk segara di vaksin,mudah mudahan kita semua berharap agar Pandemi ini berangsur angsur membaik sehingganya kita dapat melaksanakan aktivitas seperti biasanya tanpa ada pembatasan." pungkasnya.(al)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kades dan Warga Gotong Royong Bangun Pintu Gerbang Mesjid Nurul Huda Desa Lokotoy

Habbly Louto, Dari Kampung Berhasil Merumput Hingga Kancah Nasional

Pemdes Boitan,BPD dan Masyarakat Gelar Baksos Persiapan Lomba 9 K