Cuaca Normal, Pekerjaan Jalan di Lanjutkan Kembali

Swara Luktim- Kepala bidang jalan dan jembatan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR)  provinsi Sulawesi Tengah, Asbudiyanto didampingi pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Ilham, melakukan kordinasi dengan camat Luwuk Timur, AB Lasantu, di kantor camat setempat, Kamis (9/7).
Pertemuan kedua birokrat itu guna membahas rencana kerja selanjutnya, terkait dengan tertundanya pekerjaan ruas jalan Bunga-Baya pada beberapa waktu lalu. 
Pada pertemuannya, Kabid jalan dan jembatan, Asbudiyanto mengungkapkan, terjadinya penangguhan pada perbaikan ruas jalan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca dengan curah hujan yang masih tinggi. Tingginya curah hujan yang terjadi pada beberapa waktu lalu,sangat dikhawatirkan dapat mempengaruhi tingkat akselerasi pekerjaan. Oleh karena itu, untuk menunggu normalnya cuaca, sejumlah fasilitas dialihkan kepekerjaan lainnya. Menurut perkiraan, cuaca akan berangsur normal, ketika akan memasuki akhir bulan juli. Dan menyangkut pekerjaannya, sudah dipersentasikan tidak akan memakan waktu yang begitu lama. 
Menanggapi penjelasan Kabid Bina Marga provinsi sulawesi tengah, camat Luwuk Timur AB Lasantu menaruh harap, dengan akan dilanjutkannya perbaikan ruas jalan itu.
Pasalnya, kerusakan jalan yang ada diwilayah administratifnya selalu menjadi polemik dikalangan masyarakat. Terlebih diruas jalan MPP. Padahal, rencana akan adanya perbaikan itu sudah lama disosialisasikan kepada masyarakat setempat baik melalui media online juga melalui pemerintah desa setempat sejak pihaknya usai melakukan kunjungan kerja di tingkat provinsi. Namun Ironisnya, informasi yang telah disampaikan, terkesan tidak  dipahami oleh masyarakat dengan baik. Sehingga, persoalan yang sejatinya telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah provinsi seakan dibola liarkan. 
Namun begitu, camat sangat mengharapkan agar masyarakat pada umumnya tidak tergesa-gesa mengambil tindakan sepihak tanpa mengetahui prosedur pelaksanaannya. "semua ini melalui proses, karena tidak serta merta meminta langsung terkabul. Makanya butuh kesabaran dari kita untuk mengikuti proses yang tengah berjalan. Kita beruntung. Karena pemerintah provinsi sudah memposisikan untuk melakukan perbaikan pada infrastruktur kita. Sementara bagaimana dengan wilayah lainnya yang sama sekali tidak terespon permohonannya. Ini yang kita syukuri dan dapat dipahami secara bijak," pinta camat. (ir) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kades dan Warga Gotong Royong Bangun Pintu Gerbang Mesjid Nurul Huda Desa Lokotoy

Habbly Louto, Dari Kampung Berhasil Merumput Hingga Kancah Nasional

Pemdes Boitan,BPD dan Masyarakat Gelar Baksos Persiapan Lomba 9 K